Utusan Bank Mandiri Tinggalkan Ruangan DPRD Luwu Timur Saat Diskusi Terkait CSR - Ekspos Demokrasi

Breaking News

Postingan Populer

Jumat, 09 Mei 2025

Utusan Bank Mandiri Tinggalkan Ruangan DPRD Luwu Timur Saat Diskusi Terkait CSR

Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Luwu Timur menyayangkan utusan Bank Mandiri meninggalkan ruang rapat karena tidak siap berdiskusi terkait program Tanggung Jawab Sosial atau CSR bank Mandiri untuk Kabupaten Luwu Timur. 


Peristiwa ini terjadi saat DPRD Luwu Timur mengundang seluruh kepala bank yang beroperasi di Luwu Timur untuk membicarakan Program Tanggung Jawab Sosial ( CSR ) di Ruang Banggar. Jumat (09/05/2025).


Erick Estrada Juru Bicara Fraksi PDIP mengatakan dalam pertemuan itu hanya Bank Mandiri yang tidak siap berdiskusi soal CSR. Padahal itu perintah undang - undang , dimana perusahaan harus mengeluarkan 4 persen dana CSRnya untuk daerah. 


" Sudahlah tidak siap berdiskusi yang datang juga tidak paham soal CSR, mungkin itu yang menyebabkan mereka tinggalkan tempat sebelum rapat selesai. " Ungkap Erick. 


Lanjut Erick, DPRD akan mengundang lagi pihak Bank Mandiri untuk membahas persoalan CSR bersama bank - bank yang lainnya, tentunya Bank Mandiri harus mengutus orangnya yang punya kafasitas yang mumpuni dan bisa mengambil keputusan. 


Kenapa CSR perbankan ini menjadi perhatian DPRD Luwu Timur, karena ada bank sudah bertahun - tahun beroperasi di Luwu Timur tapi tidak ada kontribusinya buat daerah Luwu Timur. Kedepan ini DPRD Luwu Timur akan mendorong adanya organisasi dari perbankan yang khusus mengelola CSR perbankan untuk Luwu Timur. 


" Dari rapat bersama tadi pihak bank ini juga bingung, mereka gamam menjelaskan mana donasi mana kewajiban CSR. Mereka pikir selama ini jika ada proposal bantuan keuangan dari daerah masuk ke meja mereka itu dianggap CSR, makanya nilainya sesuai selera mereka untuk memberikannya, padahal itu donasi, kalau CSR ada regulasinya yaitu 4 persen yang harus mereka keluarkan. Itu perintah undang- undangnya. " Papar Erick. 


Buat manajemen Bank Mandiri diharapkan lebih menghormatilah lembaga DPRD Luwu Timur, jangan mengutus orang yang tidak bisa diajak berdiskusi. Karena pertemuan berikutnya ini kita akan merumuskan pengelolaan CSR dan besaran nilainya dari masing - masing bank. Dan jangan telat lagi datang rapat. 


Hal lain yang disoroti Erick adalah kasta bank yang ada di Kabupaten Luwu Timur. " Ada bank yang sudah bertahun - tahun beroperasi di kabupaten Luwu Timur tapi kastanya hanya Cabang Pembantu. Diharapkan kedepan harus berubah statusnya menjadi Kantor Cabang. 


" Luwu Timur ini tingkat pertumbuhan ekonominya cukup tinggi di Sulawesi Selatan, penyumbang PAD terbesar untuk Provinsi Sulawesi Selatan, ada Industri, tapi bank yang hadir hanya sekelas cabang pembantu saja. Miris sekali saya melihatnya ini. Ini akan kami dorong untuk segera berubah menjadi Kantot Cabang. Tutup Erick. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad