Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Salahsatu upaya untuk mencetak generasi yang mandiri dan profesional serta paham agama, Generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DPD Luwu Timur melalui program Penggerak Pembina Generus(PPG) menggelar pelatihan kemandirian berupa pembuatan Tempe dan Merajut.
Kegiatan yang berlangsung di aula sekretariat DPD LDII (2/10), desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur diikuti sekitar 50 orang peserta dari berbagai DPC masing-masing Kecamatan yang ada Di Lutim.
Sebelum kegiatan dimulai, diawali dengan sambutan oleh Sekertaris DPD LDII Lutim, Basrudin Peruge menyampaikan pentingnya kegiatan kemandirian yang bermanfaat buat kesehatan.
"Kegiatan Ini salah satu bentuk dan upaya untuk menciptakan lapangan kerja bagi generasi penerus mendatang, sekilas ini kita melihat sepele, namun dalam dunia nyata banyak yang sukses melalui usaha ini, produksi tempe kemudian di perdagangkan", Ujar Basrudin dalam sambutannya.
Ia berharap agar peserta yang mengikuti pelatihan ini agar betul-betul serius sehingga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat dengan baik sehingga konsep kemandirian dapat terwujud, salahsatu nya melalui usaha pembuatan Tempe dan Merajut.
Sementara itu, ketua PPG Kabupaten Luwu Timur, Ahmad Hambali juga menyampaikan pentingnya hidup mandiri diera globalisasi saat ini, usaha yang sangat sederhan namun dibutuhkan hampir seluruh kalangan.
"Diera saat ini, kemandirian remaja khususnya dalam lingkungan LDII sangat dibutuhkan, ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini mungkin dianggap biasa namun hasilnya luar biasa, saya hampir setiap hari makan tempe sebagai lauk makanan,tapi tidak paham bagaimana proses pembuatannya",Ujar Ahmad Hambali memberi semangat peserta pelatihan.
Ahmad Hambali juga menyampaikan kandungan gizi yang terkandung dalam tempe, karena bahan baku nya dari kedelai.
"Beberapa manfaat dari konsumsi tempe diantaranya Rendah kalori sehingga cocok untuk diet, mengandung antioksidan untuk menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan pencernaan dan dapat menurunkan kadar kolesterol",Tambah Ahmad Hambali.
Dalam pelatihan pembuatan Tempe dan Merajut ini menghadirkan dua orang narasumber berpengalaman untuk membekali peserta, Yaitu M.Taufik yang telah lama menggeluti usaha Pembuatan dan penjualan Tempe dan Nur Syamsinar yang melatih merajut untuk putri.
Penulis : Syarifuddin
Editor : Adry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar