Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Masyarakat yang terdampak akibat kebocoran pipa minyak dari perusahaan tambang di Luwu Timur, yakni PT Vale Indonesia akhirnya membuka ruang diskusi dan negosiasi terhadap lahan warga yang tercemari oleh minyak tersebut.
Berlangsung di aula kantor camat Towuti, Jumat 5 September 2025, Aripin selaku anggota DPRD hadir mewakili lembaga legislatif tersebut atau mewakili ketua DPRD turut menyaksikan langsung proses diskusi dan negosiasi yang berjalan aman dan lancar.
Ia memberikan apresiasi kepada pihak perusahaan PT Vale yang siap memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak dan sebaliknya pihak masyarakat pun menerima dengan ikhlas.
" Terima kasih kepads Pemerintah Daerah,Porkopinda, PT Vale yang sigap dalam menyelesaikan rembesan atas bocornya pipa minyak PT vale",Ujar Aripin.
Dalam rapat dengan warga, ketua Fraksi Partai Golkar ini menilai bahwa apa yang dilakukan pihak PT Vale sudah sewajarnya.
"Saya ikut rapat dan menyaksikan langsung apa yang dilakukan PT Vale menurut saya dalam kompensasi ini sudah sewajarnya",lanjut Aripin.
Menurutnya, langkah yang ditempuh oleh masyarakat yang terdampak kebocoran pipa minyak PT Vale patut diacungi jempol, pasalnya lebih mengedepankan proses diskusi untuk mencari jalan terbaik.
" Terimakasih kepada masyrakat yang terdampak yang menuntut haknya dengan cara cerdas dan beretika, ini saya salut langkah yang mereka tempuh ", terangnya.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Bupati Luwu Timur, Pabung, Kapolres, tim terpadu dari Pemda, camat Towuti dan masyarakat terdampak, serta pihak PT Vale.
Lebih rinci, Aripin menjelaskan warga yang telah di pertemukan dengan pihak perusahaan ada masyarakat dari desa Lioka, dusun Malindowe.
Karena dampak limbah ini dibagi dalam tiga kategori, yakni kategori tinggi, kategori sedang dan kategori rendah.
"Pertemuan yang berlangsung hari ini, diambil dari kategori tinggi dampak dari kebocoran pipa minyak, yaitu dari desa Lioka, dusun Malindowe, adapun untuk kategori sedang dan rendah akan diatur kan jadwal secepatnya pula", Terang Aripin.
Ia pula berharap agar yang terdampak ini dalam kategori sedang dan rendah juga mendapat kompensasi yang tidak merugikan masyarakat.
"Agar pertemuan selanjutnya dengan masyarakat terdampak kategori sedang dan rendah demikian pula adanya, ini harapan saya agar semua mendapat keadilan dari sisi sosial nya",Harapnya.
Pertemuan kedua belah pihak ini merupakan inisiasi dari Bupati Luwu Timur dan dipimpin langsung oleh Irwan Bachri Syam selaku Bupati.
"Kegiatan ini juga terlaksana dengan baik karena diinisiasi oleh bupati dan hadir memimpin langsung jalannya mediasi ini",tutup Aripin.
(Redaksi)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar