Aripin Nilai Turnamen Kejati Dapat Lahirkan Bibit Baru Dunia Sepakbola Lutim - Ekspos Demokrasi

Breaking News

Postingan Populer

Minggu, 19 Mei 2024

Aripin Nilai Turnamen Kejati Dapat Lahirkan Bibit Baru Dunia Sepakbola Lutim

 

Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Turnamen Sepak Bola Kajati Sulsel Cup I, Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Aripin menghadiri kegiatan tersebut , yang dilaksanakan di Stadion H. Andi Hasan Opu To Hatta, Malili, Minggu 19 Mei 2024. 


Aripin menilai, kegiatan ini dapat melahirkan talenta baru di dunia sepakbola khususnya di Luwu Timur. Banyak bibit sepakbola yang akan muncul dari berbagai pelosok yang selama ini tidak terlihat. 


"Ini kegiatan sangat bermanfaat karena menggali potensi anak-anak kita , bakat yang terpendam dapat disalurkan disini",harap Aripin. 


Ini juga dapat melahirkan bakat anak-anak dan meningkatkan jiwa sportivitas sejak usia dini. 


"Dengan mengikuti pertandingan ini juga dapat menumbuhkan sikap sportivitas terhadap anak-anak sejak usia dini", Ujar ketua DPRD tersebut.


Turut Hadir Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim, Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, Sekretaris Daerah, H. Bahri Suli, Kajari Luwu Timur, Yadin, Kajari Luwu, Zulmar Adi Surya, Kajari Luwu Utara Rudhy Pashusip dan Ketua KONI Luwu Timur, Agus Melas. 


Kajari Luwu Timur, Yadin selaku inisiator pelaksanaan Turnamen melaporkan bahwa, kegiatan ini diikuti oleh 38 Tim, yaitu Kelompok U-10 sebanyak 10 Tim, Kelompok U-13 sebanyak 16 Tim dan Kelompok U-16 sebanyak 12 Tim.


Kajati Sulsel, Agus Salim menyampaikan, Jaksa Agung senantiasa berpesan kepada jajarannya agar memastikan kejaksaan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, termasuk hari ini Kejaksaan hadir untuk melakukan pembinaan generasi muda dalam turnamen Sepak Bola Kajati Sulsel Cup I 2024.


Menurut Kajati Sulsel, sepakbola ini mengajarkan kita pentingnya kebersamaan, olehnya itu, lakukanlah pertandingan dengan penuh semangat dan menjunjung tinggi sportivitas dan diakhiri dengan prestasi.


"Pembinaan Sepak Bola Usia Dini harus menjadi prioritas yang dilakukan pemerintah dan stakeholders terkait, jika ingin memperbaiki prestasi olah raga sepak bola Indonesia di masa depan. Tanpa ada regenerasi dan pembinaan terhadap sepak bola usia dini, maka sulit untuk melahirkan para talenta yang siap memperkuat timnas di masa yang akan datang," ucapnya.

(Redaksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad