Penamatan Siswa SLTP N 1 Kalaena Dihadiri Langsung Kadis Pendidikan Lutim - Ekspos Demokrasi

Breaking News

Postingan Populer

Rabu, 07 Juni 2023

Penamatan Siswa SLTP N 1 Kalaena Dihadiri Langsung Kadis Pendidikan Lutim

 

Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Luwu Timur,Basruddin menyampaikan dalam sambutannya terkait program Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim yaitu satu sekolah satu inovasi dalam Penamatan dan Perpisahan UPTD SMP Negeri 1 Kalaena, Rabu,7 Juni 2023.


Terlebih dahulu Kadis Pendidikan menyampaikan permohonan maaf dikarenakan kigiatan Penamatan dan Pelepasan di UPTD SMP Negeri 1 Kalaena sudah di agendakan 2 kali dikarenakan dirinya tidak sempat hadir hingga di undur dan dapat terlaksana hari ini.


"Kepada anak-anak Jangan putus asa, belejar, dan belajar hormati orang tua kita, guru kita serta pemimpin-pemimpin kita",Ucap Basruddin dihadapan para siswa.


Selain itu, Kadis Pendidikan Luwu Timur tersebut, mengapresiasi orang tua siswa yang mendukung anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, ia juga menyampaikan Pemerintah menyediakan 2 SMK di Kabupaten Luwu Timur, yakni SMK 1 berada di Kecamatan Malili dan SMK 2 Berada di Kecamatan Tomoni.


" Hari ini boleh berpisah dengan guru-guru kita tapi secara Fisik dan secara batiniah kita tetap terjaga silaturrahimnya untuk mengunjungi sekolahnya," Ungkap Drs. H. Basruddin


"Sesuai dengan Program Bupati Luwu Timur mewajibkan minimal 1 sekolah satu inovasi walapun UPTD SMP 1 Kalaena ini sudah mumpunyai inovasi, bahkan sekolah bisa membuat lebih dari satu inovasi, salah satu contoh : UPTD. SMP Negeri 2 Wasupunda memanfaatka lahan kosong untuk menanam Kelapa sawit yang sudah diluncingkan Alhamdulillah hasilnya itu sudah bisa digunakan pada saat ini, Sebagai Indonesia mini bisa di Kecamatan Kalaena ini bisa menampilkan Seni Budaya di sekolah masing-masing," harap Drs. H Basruddin


"Kami berharap kedepan tidak ada anak-anak putus sekolah, anak-anak di wajibkan belajar 9 tahun. Dimana sekarang ini ada Pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS), ini semua didata agar mendapatkan pendidikan, jadi pemerintah mencarikan solusi bagi Anak Putus Sekolah (ATS) yaitu dengan program Bakistung Baca Tulis Berhitung, Setelah 2 Minggu Baru orentasi. Latih anak-anak kita pengetahuan agama, cara berbahasa dan bertutur kata", tutupnya.


Penulis : Redaksi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad