Namun ada satu desa yang harus tertunda karena pendaftar bakal calon saat tahapan berjalan, tidak memenuhi kuota, hanya satu warga yang dinyatakan sebagai bakal calon.
Desa yang dimaksud adalah Non Blok yang ada di kecamatan Kalaena. didesa tersebut dilakukan perpanjangan pendaftaran bakal calon sehingga tidak mengikuti Pilkades serentak.
"Desa Non blok tidak ikut dalam Pilkades serentak yang baru saja kita laksanakan, karena dilakukan perpanjangan pendaftaran",kata Halsen, Kepala DPMD Kabupaten Luwu Timur kepada Eksposdemokrasi.com, Jumat 12 November 2021.
Menurut Halsen, berdasarkan tahapan yang ada, desa Non Blok akan menggelar Pilkades pada tanggal 13 November 2021.
"Desa Non Blok rencana akan digelar besok (13/11), karena pendaftar calon nya sdh memenuhi syarat, berdasarkan data yang masuk, pendaftar nya ada tiga orang",terang Halsen.
Sementara itu, camat Kalaena Alimuddin Bakhtiar yang juga merupakan Pokja Pilkades di tingkat kecamatan menghimbau kepada warga desa Non Blok agar melaksanakan Pilkades didesanya dengan menjaga keamanan dan tidak berbuat yang dapat menimbulkan kekacauan.
"Kepada warga desa Non Blok, agar melaksanakan Pilkades dengan aman dan damai, jangan menimbulkan gerakan yang dapat menimbulkan kekacauan, laksanakan Pilkades secara demokrasi agar melahirkan pemimpin yang berkualitas",Kata Alimuddin.
Dari informasi yang dihimpun, Pilkades didesa Non Blok diikuti tiga calon, tapi Incumbent tidak ikut sebagai peserta calon Pilkades.
Penulis : Syarifuddin
Editor : Adry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar