Dari informasi yang dihimpun, lima rumah warga yang tergenang air hingga meluap kejalan trans Sulawesi dan sempat memacetkan arus lalu lintas.
Mengetahui kejadian tersebut, satuan Polsek Mangkutana yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Nyoman Sutarja bersama Kanit Reskrim IPTU Jemi Ramos serta anggota lainnya langsung ke lokasi banjir untuk membantu warga.
"Luapan air ini sempat membuat jalan trans tergenang air dan tidak dapat dilalui kendaraan, namun pukul 21.47 Wita, air mulai surut dan jalan Trans Sulawesi penghubung Provinsi Sulsel-Prov Sulteng dapat kembali di lalui oleh kendaraan",Ujar AKP Nyoman Sutarja, Kapolsek Mangkutana kepada Eksposdemokrasi.com,Senin 8 November 2021 malam.
AKP Nyoman Sutarja menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun warga yang terdampak banjir sementara melakukan pembersihan rumah mereka yang dibantu oleh warga setempat bersama bhabinkamtibmas.
Menurutnya, luapan air sungai ini diakibatkan curah hujan yang tinggi diatas pegunungan hingga membuat genangan kepermukaan dan kejalan trans Sulawesi.
"Musibah banjir ini terjadi akibat curah hujan yang tinggi di area pegunungan Desa Kasintuwu pada sore hari sehingga menyebabkan air Sungai Laimbo meluap dan menggenangi ruas jalan dan rumah warga yang ada dilokasi tersebut", tambahnya.
Disamping itu, ia juga mengingatkan kepada warga agar selalu waspada melihat kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu, termasuk angin kencang yang dapat menumbangkan pohon.
Penulis : Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar