Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Anggota DPRD Luwu Timur dari Fraksi Golkar, Aripin meminta kepada dinas terkait, yakni dinas pendidikan untuk melakukan monitoring dan evaluasi kepada sekolah, Khususnya sekolah dasar apabila masih ada ditemukan alumni nya tidak bisa baca dan menulis pada penerimaan siswa baru di tingkat SLTP.
Aripin berharap jika ada ditemukan seperti itu agar kepala sekolah SD tersebut dilakukan evaluasi.
Ketua fraksi Golkar ini menilai bahwa kualitas pendidikan seorang anak bisa diawali dari sekolah dasar.
"Untuk memajukan Luwu Timur ke depan, salah satunya ditentukan dari kualitas pendidikan yang diawali sekolah tingkat dasar, ini perlu jadi perhatian khusus kita semua",Ujar Aripin kepada media ini, Rabu 21 Mei 2025.
Namun hal ini juga sangat dibutuhkan peran penting dari orang tua masing-masing anak, agar memperhatikan waktu belajar anak dirumah nya.
"Peran orang tua masing-masing juga sangat dibutuhkan dalam mengawasi belajar anaknya saat dirumah, jangan hanya berharap semata di sekolah", ucapnya.
Dunia pendidikan ini sangat strategis dalam mendukung pemerintah, khususnya bupati dalam mewujudkan visi dan misi untuk mencerdaskan anak bangsa, apalagi di Kabupaten Luwu Timur tidak ada lagi biaya yang dibebankan atau pendidikan gratis.
"Ini juga Seiring visi misi bapak bupati yang visioner,saya mengajak kepada seluruh kepala sekolah dan guru se-Luwu Timur untuk mengambil bahagian dalam mendukung visi misi sesuai amanah yang diberikan agar semua saling berkolaborasi ",terang Aripin.
Perhatikan pemerintah kabupaten Luwu Timur terhadap dunia pendidikan sangat luar biasa, ditambah lagi program bupati berupa bantuan pakaian sekolah hingga beasiswa bagi mahasiswa. (Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar