Penghargaan ini di serahkan langsung oleh ketua TP PKK Kabupaten Luwu Timur, Hj. Sufriaty usai kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang berlangsung di halaman kantor bupati, Rabu 21 Februari 2024.
Atas penghargaan yang di terima, Irwan Djafar merasa sangat bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh pihak yang ikut mendukung sehingga pencapaian tertinggi dapat diraih.
"Alhamdulillah desa kami kembali meraih penghargaan dalam program kampung iklim",Ujar Irwan.
"Penghargaan ini adalah keberhasilan seluruh masyarakat desa Manurung, yang senantiasa selalu mendukung program pemerintah desa, semoga kedepan kerjasama pemerintah dan masyarakat terus ditingkatkan ", harapnya.
Dihari HPSN itu juga, Irwan mengajak seluruh warganya agar semakin peduli dengan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampahnya disembarang tempat. Karena keberhasilan lingkungan juga mencerminkan jati diri setiap orang, jika lingkungan berssih maka bisa dipastikan penduduk nya juga punya hati yang bersih.
"Di Hari HPSN ini adalah momentum kepada kita semua untuk semakin meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya bersih lingkungan, dengan tidak buang sampah sembarangan",Kata Irwan.
"Meningkatnya populasi pertumbuhan penduduk, tentunya volume sampah juga bisa bertambah, nah jika kesadaran kita kurang, otomatis lingkungan kita tidak sehat, sebagaimana slogan bupati kita, "Peduli Ki, Saya Jaga Ki",terangnya.
Dikesempatan itu juga, Hj. Sufriaty Budiman juga menyerahkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Tahun 2023 kepada 35 sekolah di Lutim yang secara konsisten telah berhasil melakukan gerakan peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan juga menyerahkan Peghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) kepada 22 desa yang masyarakatnya telah melaksanakan aksi Adaptasi dan Mitigasi perubahan iklim.
Penulis : Syarifuddin
Editor : Adry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar