Gambar Ilustrasi |
Dikonfirmasi Kapolsek Burau AKP Martinus Wemben terkait informasi tersebut, dirinya tidak berani membenarkan dan bahkan mengatakan jika itu tidak benar.
"Informasi tentang percobaan penculikan anak yang dikabarkan terjadi di wilayah hukum Polsek Burau itu tidak benar",Ujar AKP Martinus Wemben kepada media ini melalui telepon selulernya,Jumat 11 Februari 2022.
Hal itu disampaikan AKP Martinus Wemben karena telah melakukan penelusuran ketempat yang dikabarkan lokasi percobaan penculikan anak,salah satunya di desa Lauwo.
"Saya juga kaget membaca di media sosial dengan informasi itu,kenapa tidak ada yang melaporkan ke kami baik lewat telepon agar secepatnya di lakukan penindakan", terangnya.
Ia menjelaskan seperti yang dikabarkan kejadian di desa Lauwo dengan percobaan penculikan anak warga desa tersebut.
"Seperti informasi beredar kejadian di desa Lauwo, pada saat itu juga kami bersama anggota yang lainnya sedang melakukan pemantauan suntikan vaksin di kantor desa Lauwo,bahkan patroli berskala besar kami lakukan, tapi sekali lagi tidak ada informasi yang disampaikan kekami",Kata Kapolsek Burau.
"Malah kami tau informasi itu dari media sosial",tambahnya.
Namun demikian, AKP Martinus Wemben tetap memerintahkan anggotanya melakukan patroli disejumlah titik hingga malam, termasuk didesa Lauwo.
"Namun hingga saat ini, seluruh anggota kami perintah kan untuk melakukan patroli, dan jika ada warga yang melihat ada dugaan percobaan penculikan anak segera menyampaikan ke kami,baik melalui telepon", Imbuhnya.
AKP Martinus Wemben menyampaikan ke seluruh masyarakat di wilayah hukumnya agar tetap waspada,terutama terhadap orang yang tidak dikenal.
Penulis : Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar