Kerukunan BODEPA Di Wasuponda Ingin Keluarga Alm.Husler Jadi Wabup Lutim

 

Foto Taqwa(Kanan) saat menghadiri Ultah Bodepa ke-41 Tahun di Wasuponda

Eksposdemokrasi.com,Luwu Timur-Kekosongan kursi wakil bupati Lutim hingga saat ini masih menjadi perbincangan dikalangan masyarakat dan para tokoh.

Tak terkecuali, ketua kerukunan Toraja yang tergabung dalam BOPEDA,Rante Ramba Malewa akhirnya menyampaikan keinginannya siapa figur yang layak menjadi wakil bupati lutim.

"Mengingat perjuangan dalam memenangkan pilkada tahun lalu, kami berjuang untuk memenangkan pasangan MTH-Budiman waktu itu, jadi kalau masalah wakil bupati saat ini, yang cocok diambil dari keluarga alm.Husler",ujar Rante Ramba melalui telepon selulernya,Senin 24 Januari 2022.

Ditanya alasan dari kalangan alm.Husler jadi Wabup, Rante menjelaskan tentang kerinduan akan sosok Alm.Husler yang tertanam dalam diri masyarakat.

"Kepergian alm.Husler membuat kami mengalami duka yang mendalam, hingga saat ini kami masih tetap mengenang beliau(alm.Husler), meskipun bupati waktu itu, dia sangat dekat dengan masyarakat, tidak ada sekat yang memisahkan antara masyarakat dan alm.husler saat itu, jadi kami ingin dari kalangan keluarga almarhum yang jadi Wabup sebagai pengobat kerinduan terhadap sosok yang kami kagumi, yaitu alm.Hulser",Terang Rante Ramba kepada media ini.

Rante Ramba pun menceritakan saat ultah BODEPA yang ke 41 tahun di Kecamatan Wasuponda,adik kandung alm.Husler, yakni Taqwa Muller juga hadir dalam kegiatan tersebut yang berlangsung pada 22 Januari 2022.

"Pada saat Ultah BODEPA yang ke 41 tahun ini,Pak Taqwa bersama keluarga hadir karena memang beliau bagian dari kerukunan ini, kehadiran pak Taqwa mengobati kerinduan kami terhadap almarhum,kami melihat sosok Pak Taqwa sangat mendekati kharismatik kakaknya,alm.Husler",Kata Rante Ramba.

Kerukunan BODEPA merupakan singkatan dari Bori,Deri,Parinding Panglipalawa yang telah berusia 41 tahun di Kabupaten Luwu Timur, tepatnya di kecamatan Wasuponda.

Masyarakat yang tergabung dalam BODEPA, menurut Rante Ramba adalah masyarakat Toraja di lutim yang tidak memandang dari agama.

"Di BODEPA ini, kami terdiri dari masyarakat Toraja dari berbagai agama, ada Islam, Katolik dan Protestan,karena Kerukunan ini dibentuk bukan berbasis agama, tapi penguatan silaturahmi",tutup Rante Ramba.

Penulis : Redaksi