Bahkan adik kandung Alm.Husler,Nusrawaty yang ikut dalam rombongan tak kuasa menahan tangis hingga sejenak tak sadarkan diri yang dikenal sangat dekat dengan Alm semasa hidupnya.
Rombongan dari tim 11 berziarah ke makam Alm.Husler yang sudah ketiga kalinya untuk mendoakannya agar ditempatkan disisi yang maha kuasa.
Dalam ziarah tersebut, terlihat Nusrawaty sangat sedih hingga tak kuasa menahan tangisnya, telah ditinggal oleh kakak kandungnya memenuhi panggilan sang ilahi.
"Kami semua sangat sayang Mas-Ku(Alm.Husler), kami masih butuh bimbingan beliau, tapi Allah berkehendak lain dan Allah lebih menyayangi nya, tenanglah disana Mas-Ku",Ujar Nusrawaty dengan air mata membasahi pipinya saat dilokasi pemakaman, Selasa 23 Februari 2021.
Nusrawaty mengenang semasa hidup Alm.Husler yang sangat sayang terhadap keluarga dan kepada adik-adiknya bahkan menjadi panutan saudaranya sejak ditinggal oleh orang tua yang merupakan purnawirawan TNI.
Seorang yang ikut dalam rombongan, Rafi merasa sangat kehilangan atas kepergian Alm.Husler yang dianggap begitu cepat.
"Kami sangat merasa kehilangan atas kepergian Alm, hingga saat ini serasa tak percaya atas kepergiannya namun inilah kenyataan yang harus kami terima",Kata Rafi.
Alm.Husler semasa hidupnya merupakan bupati Luwu Timur dan kembali ikut bertarung dalam Pilkada tahun 2020 hingga hari pemungutan dan penghitungan suara memperoleh suara tertinggi.
Namun pada tanggal 24 Desember 2020 menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Wahidin, Makassar.
Penulis : Syarifuddin
Editor : Adry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar