Suprianus Himbau, Warga Yang Ingin Membeli Lahan Diwilayahnya Agar Koordinasi Dengan Pemdes

 

Eksposdemokrasi.id,Luwu Timur-Maraknya issue tentang adanya pembebasan hutan oleh kementerian didesa Kasintuwu membuat Kadesnya, Suprianus tidak tinggal diam, bahkan ikut langsung dalam mengusir warga yang ingin menyerobot hutan bersama Tripika beberapa hari yang lalu. 

Suprianus geram, atas ulah segelintir orang yang berani melakukan mobilisasi massa untuk menduduki hutan didesa Kasintuwu.Dengan berbagai alasan mereka mencoba menggarap hutan yang masih status dalam kawasan. 

" Ini yang saya tidak suka, ada yang menggiring warga untuk menduduki hutan di wilayah pemerintahan kami, tanpa ada koordinasi dan menyampaikan dasar mereka , dan hutan itu masih dalam kawasan hutan lindung ",Terang Suprianus, Rabu 17 Januari 2024. 

Bahkan, ia mendapatkan informasi bahwa ada oknum yang mengatasnamakan lembaga adat dari suku Pamona melakukan mobilisasi dalam bentuk kelompok dengan membayar biaya administrasi yang bervariasi dari 50 ribu hingga 300 ribu. 

"Bagi masyarakat mau menggarap lahan hutan di wilayah kami agar berkoordinasi dulu dengan pemerintah desa, agar kami bisa memberikan pemahaman, jangan mudah percaya dengan oknum yang akan menyusahkan",pinta Suprianus. 

"Bahkan saya dapat informasi ada juga oknum yang mengatasnamakan lembaga adat dan mengklaim jika itu tanah adat sehingga juga melakukan pengumpulan KTP untuk didata menjadi penggarap lahan, jadi sekali lagi agar jangan mudah percaya, dan segera berkoordinasi dengan kami selaku pemerintah desa", tegasnya. 

Penulis : Syarifuddin

Editor : Adry