Eksposdemokrasi.com,Luwu Timur-Mahasiswa KKN Tematik Perhutanan Sosial UNHAS Gel.107 Wilayah Luwu Utara-Luwu Timur yang didampingi oleh Bapak Dr. Ir. Syarifuddin M. Parenreng, S.T., M.T., CSRS selaku Dosen Pendamping KKN (DPK) melakukan beberapa program kerja yang dipusatkan pada Desa Ledu-Ledu, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur,Sabtu 22 Januari 2022.
Program kerja yang dilaksanakan terdiri dari program kerja kelompok dan individu yang bertema "Pemanfaatan Perhutanan Sosial" di mana dalam kegiatan ini terdapat pameran pengelolaan dan pengembangan produk hasil perhutanan social.
Salah satu hasil produk yang terdapat pada pameran tersebut ialah pengolahan jahe dan gula aren sebagai penambah Imunitas. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kandungan manfaat dari tanaman jahe dan gula aren memiliki banyak khasiat yang sangat baik bagi tubuh, melihat kondisi saat ini yang masih dalam keadaan Pandemi Covid 19.
"Saya berpikir mengelola tanaman hasil perhutanan sosial sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai obat herbal yang tahan lama dan harganya mudah terjangkau",Ujar Vhia Agresilia, Mahasiswa KKN yang menginisiasikan program kerja ini, pada saat kegiatan Pemanfaatan Perhutanan Sosial hari Sabtu pekan lalu, di kantor BPP Desa Ledu-Ledu.
"Pengolahan minuman ini biasa dikenal dengan istilah minuman "Sarabba" namun sedikit perbedaan yaitu jahe dan gula aren nya dibuat menjadi serbuk atau bubuk agar dapat tahan lama selama kurang lebih 3 bulan dan untuk meminum nya diseduh dengan air hangat untuk sesuai selera dapat ditambahkan bahan tambahan lainnya seperti susu dan santan" Tambahnya.
Menurut Vhia,yang juga sekaligus Mahasiswa dari Departemen Farmasi Unhas menyampaikan minuman herbal ini juga mudah dibuat oleh masyarakat dan sangat baik dikonsumsi. Bahan-bahannya mudah ditemukan dan alat-alatnya sederhana.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar